Rekrutmen Pandu Literasi Digital 2025 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

Program Pandu Literasi Digital 2025 memberi kesempatan bagi masyarakat dari berbagai latar belakang untuk menjadi relawan digital dan mengedukasi warga hingga ke tingkat akar rumput.

Redaksi

JAKARTA | KlikGenZ – Kementerian Komunikasi dan Digital melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Komunikasi dan Digital resmi membuka Rekrutmen Pandu Literasi Digital Tahun 2025.

Program ini hadir sebagai ruang partisipasi masyarakat luas untuk menjadi agen perubahan di bidang literasi digital. Tak hanya terbuka bagi kalangan akademisi atau ASN, rekrutmen ini juga menjangkau pelaku usaha hingga masyarakat umum yang memiliki komitmen sosial dalam mengedukasi literasi digital di komunitas masing-masing.

Misi Pandu Literasi Digital

Melalui program ini, pemerintah ingin memperkuat peran relawan digital dalam mendorong masyarakat lebih cakap, aman, beretika, serta berbudaya dalam menggunakan teknologi. Pandu Literasi Digital nantinya tidak sekadar menjadi peserta pelatihan, melainkan penyuluh yang aktif mendampingi warga hingga level akar rumput.

Baca Juga  Program DAUN BI Sumbar Perkuat Ketahanan Pangan, Libatkan 11 Kabupaten/Kota

“Literasi digital bukan lagi pilihan, tetapi kebutuhan. Pandu Literasi Digital adalah garda terdepan yang akan memastikan masyarakat tidak tertinggal di era transformasi digital,” demikian pernyataan resmi Kementerian Komunikasi dan Digital.

Persyaratan Umum

Pendaftaran terbuka bagi Warga Negara Indonesia berusia 20–65 tahun, minimal berpendidikan S1 (untuk pelaku usaha minimal D3), memiliki perangkat digital, serta akses internet. Peserta juga diutamakan memiliki pengalaman di bidang edukasi, komunitas, atau literasi digital.

Selain itu, pendaftar harus siap mengikuti seluruh tahapan seleksi dan bersedia berkomitmen minimal enam bulan menjadi Pandu Literasi Digital.

Segmen Peserta

Untuk memperluas cakupan, rekrutmen dibagi menjadi empat segmen: