Tren  

Aspirasi yang Tersesat: Saat Demo Kehilangan Nilai dan Etika

NAL BARON II Aliansi Masyarakat Peduli Padang Pariaman

Redaksi

Lalu, bagaimana seharusnya aspirasi disampaikan? Demo tetap bisa lantang, tapi jangan kehilangan tata krama. Kritik tetap tajam, tapi harus berangkat dari data dan fakta. Bahasa yang digunakan haruslah menggugah, bukan merendahkan. Aksi di jalan seharusnya menjadi panggung edukasi publik, bukan arena adu makian.

Tantangan terbesar ke depan adalah bagaimana menjadikan demonstrasi bukan sekadar “teriak di jalanan”, tetapi forum bermartabat yang memberi solusi. Saatnya Generasi Z menunjukkan bahwa aspirasi bisa disampaikan dengan elegan, tanpa harus kehilangan substansi maupun nilai kemanusiaan. *