Dalam arahannya, Bupati Benni Warlis turut menyoroti dua program unggulan Pemerintah Kabupaten Agam yang memerlukan dukungan penuh dari seluruh komponen masyarakat, termasuk Bamus Nagari, yaitu Program “Bangkik dari Surau” dan Program “Sawah Pokok Murah”.
Program Bangkik dari Surau bertujuan menghidupkan kembali peran surau sebagai pusat kegiatan sosial, moral, dan spiritual masyarakat. Sementara Sawah Pokok Murah menjadi langkah nyata Pemkab Agam untuk meringankan beban petani melalui subsidi pupuk, benih, serta dukungan alat dan pendampingan pertanian modern.
“Dua program unggulan ini bukan sekadar proyek pemerintah, tetapi gerakan sosial dan kultural yang hanya akan berhasil jika dijalankan bersama. Pemerintah daerah tidak dapat berjalan sendiri tanpa dukungan Bamus Nagari,” tegasnya.
Bupati berharap melalui forum koordinasi ini, Bamus Nagari dapat bersama-sama menyusun langkah strategis dalam penguatan kelembagaan, menyelaraskan arah kebijakan pembangunan nagari dengan visi dan misi daerah, serta membangun komunikasi yang lebih terbuka antara Bamus, Walinagari, dan masyarakat.
Rapat koordinasi turut dihadiri oleh Wakil Bupati Agam, H. Muhammad Iqbal, SE, M.Com, para Kepala OPD, serta Camat se-Kabupaten Agam. Kegiatan berlangsung dengan diskusi interaktif yang menitikberatkan pada upaya memperkuat kolaborasi antara pemerintah nagari dan pemerintah kabupaten demi terwujudnya pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan di Kabupaten Agam. ,(*/red)
