Telat Panas di Final, Fajar/Fikri Gagal Juara Denmark Open 2025

Redaksi

KLIKGENZ.Com – Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri kalah dari Takuro Hoki/Yugo Kobayashi pada final Denmark Open 2025 di Jyske Bank Arena, Minggu (19/10).

Pertandingan pertama antara Fajar/Fikri dan Hoki/Kobayashi berlangsung alot. Pasangan Jepang peringkat 10 dunia itu beberapa kali mengungguli Fajar/Fikri yang terus berupaya merapatkan jarak.

Setelah skor 6-6, Hoki/Kobayashi bisa meraih empat poin beruntun. Fajar/Fikri tak patah arang. Perlahan tapi pasti, pasangan peringkat 35 dunia itu bisa menyamakan kedudukan menjadi 10-10.

Pada saat interval gim pertama, Fajar/Fikri tertinggal 10-11. Hoki/Kobayashi bisa kembali melaju setelah skor 11-11. Permainan pukulan kok pendek dan silang jadi variasi yang diandalkan ganda Negeri Matahari Terbit tersebut.

Baca Juga  Walikota Pariaman Ajukan 1.912 RTLH Dirjen Perumahan Perdesaan Kemen-PKP RI

Dalam posisi tertinggal, Fajar/Fikri tetap berusaha bermain tenang sembari memantapkan pertahanan dan akurasi. Dari tertinggal 11-16, Fajar/Fikri kemudian bisa menyamakan kedudukan lagi.

Setelah skor imbang, kembali Hoki/Kobayashi yang mendulang poin. Fajar/Fikri sempat mendekat pada kedudukan 18-19, namun kemudian skor 18-21 jadi hasil akhir gim pertama.

Hoki/Kobayashi kembali menjadi pemimpin dalam pengumpulan poin sejak awal gim kedua. Fajar/Fikri lagi-lagi berada dalam posisi sebagai pengejar.

Pola permainan Hoki/Kobayashi tampak membuat Fajar/Fikri kurang nyaman. Sederet kesalahan yang dibuat pasangan Indonesia membuat lawan menjauh. Skor menjadi 1-6.

Jarak lima poin bisa dipangkas Fajar/Fikri, namun Hoki/Kobayashi tetap bisa meraih poin lewat serangan-serangan yang dirancang dengan cukup matang.

Dari tertinggal 2-7, Fajar/Fikri mendekat dan membuat skor menjadi 7-8. Fajar/Fikri tertinggal 8-11 pada interval gim kedua.

Baca Juga  Rekrutmen Pandu Literasi Digital 2025 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

Misi mengejar poin lawan pun berlanjut. Skor sempat menjadi 10-11, dan kembali Fajar/Fikri gagal menyamakan kedudukan karena Hoki/Kobayashi bisa mendulang poin tambahan.