Ia juga mengumumkan rencana Pemerintah Kabupaten Dharmasraya untuk mengadakan program “Satu Hari Bahasa Ibu”, di mana seluruh pelajar akan menggunakan bahasa Minang serta mengenakan busana khas Dharmasraya.
“Selamat ulang tahun ke-13 SMA N 1 IX Koto. Mari kita rajut kebersamaan, raih prestasi, dan lestarikan budaya daerah kita,” tutupnya.
Ketua Komite Sekolah dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa kegiatan anniversary kali ini juga diisi dengan lelang singgang (ayam bakar khas Dharmasraya) sebagai bentuk partisipasi masyarakat untuk mendukung pembangunan sekolah.
“Kami berharap melalui lelang singgang ini, masyarakat dapat berpartisipasi dalam pembangunan fasilitas sekolah, termasuk kamar kecil. Kami juga mohon perhatian pemerintah terhadap kondisi akses jalan menuju IX Koto yang masih memprihatinkan,” ujarnya.
Acara semakin hangat saat dilakukan penyerahan singgang kepada Wakil Bupati dan anggota DPRD. Dalam momen tersebut, Wakil Bupati Leli Arni membeli singgang senilai Rp200 ribu, sementara Sasmi Erli membeli senilai Rp500 ribu.
Menutup kegiatan, Sasmi Erli juga menyampaikan informasi bahwa pada tahun 2026, akan ada alokasi anggaran Rp10 miliar dari pemerintah pusat untuk perbaikan jalan di wilayah tersebut, sebagaimana disampaikan oleh Anggota DPR RI Zigo Rolanda.
Peringatan anniversary ke-13 SMA N 1 IX Koto tahun ini berlangsung hangat dan penuh semangat kebersamaan, menjadi momentum penting untuk terus memajukan pendidikan di wilayah Dharmasraya bagian selatan itu. (*/red)






