Walikota Padang Aktifkan Kembali Kegiatan Ekstrakurikuler di Sekolah

Redaksi

Sementara itu, Kepala Disdikbud Kota Padang Yopi Krislova menjelaskan bahwa bantuan alat band diberikan kepada tujuh sekolah, yakni SMPN 1, SMPN 2, SMPN 3, SMPN 4, SMPN 5, SMPN 7, dan SMPN 25 Padang.

“Bantuan ini berupa satu set alat band lengkap, terdiri dari gitar, organ, mixer, dan lainnya. Sekolah lainnya juga mendapat bantuan sarana olahraga, perbaikan lapangan, dan fasilitas pendukung kegiatan belajar,” ungkap Yopi.

Yopi menambahkan, pada tahun 2026 pihaknya juga menargetkan pengadaan smart board untuk seluruh sekolah di Kota Padang guna mempercepat transformasi digital pendidikan.

Salah satu penerima bantuan, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMPN 5 Padang Neldawati, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian Pemko Padang terhadap pengembangan bakat siswa.

Baca Juga  Kalah Dramatis 2-3 Lawan Arab Saudi, Strategi Kluivert Dirujak Netizen

“Kami sangat senang dengan bantuan ini karena bisa kembali menghidupkan band sekolah yang sempat vakum. Setelah aktif lagi berkat guru PL yang pandai bermusik, kami tampil di acara English Day dan lomba di UNP. Kegiatan itu sempat diunggah ke media sosial hingga mendapat perhatian dari Dinas Pendidikan,” ujar Neldawati.

Ia menambahkan, minat siswa terhadap ekstrakurikuler band kini semakin meningkat karena adanya fasilitas baru. Setiap kegiatan sekolah, para siswa dengan antusias menampilkan penampilan musik mereka.

Melalui program ini, Pemko Padang berharap kegiatan seni menjadi ruang positif bagi pelajar untuk menyalurkan kreativitas, melatih kolaborasi, dan menumbuhkan rasa percaya diri.

Bantuan alat musik tersebut juga menjadi bagian dari upaya Pemko Padang dalam mewujudkan pendidikan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga berorientasi pada pengembangan potensi dan karakter generasi muda Kota Padang. (*/red)