Nagari  

Kampuang Galapuang Gelar Festival Anak Nagari Padang Pariaman di Ulakan Tapakis 

Redaksi

KLIKGENZ.Com – Wakil Bupati Padang Pariaman, Rahmat Hidayat, secara resmi membuka Festival Anak Nagari Kampuang Galapuang Ulakan Baralek Gadang, Senin (03/11/25), di Nagari Kampuang Galapuang, Kecamatan Ulakan Tapakis.

Kegiatan yang berlangsung selama tujuh hari, dari tanggal 3 hingga 9 November 2025, ini mengusung tema “Syarak Mangato, Adat Mamakai” dan menjadi bagian dari upaya mewujudkan program Padang Pariaman 100 Festival.

Pembukaan festival berlangsung meriah dan penuh semangat kebersamaan masyarakat nagari. Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Kecamatan Kampuang Galapuang ke-50 serta Peresmian Kantor Layanan Operasional Pemerintah Nagari.

Beragam kegiatan menarik turut mewarnai pelaksanaan festival, di antaranya penampilan silat tradisional, tambua tanda, pasambahan adat, talkshow Posbakum, ngeteh sore bersama Kapolres, serta pameran UMKM, inovasi pertanian, dan kesehatan masyarakat.

Baca Juga  Walikota Yota Balad: Pengendalian Hama Wereng di Desa Sungai Pasak Patut Dicontoh

Selain itu, masyarakat juga dapat menikmati bazar sembako dan kuliner lokal, senam jantung sehat, hingga hiburan rakyat.

Turut hadir mendampingi Wakil Bupati, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat Dr. H. Jefrinal Arifin, SH, M.Si, Sekretaris Daerah Kabupaten Padang Pariaman Rudy Repenaldi Rilis, para asisten, staf ahli, serta kepala perangkat daerah di lingkungan Pemkab Padang Pariaman.

Hadir pula niniak mamak, alim ulama, cadiak pandai, bundo kanduang, serta tokoh adat dan masyarakat dari Nagari Ulakan dan sekitarnya.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Rahmat Hidayat menyampaikan apresiasi dan kebanggaan kepada seluruh panitia serta masyarakat Nagari Ulakan atas semangat gotong royong dalam menyelenggarakan kegiatan akbar ini.

Baca Juga  Bupati Agam Pastikan Program MBG Berdayakan BUMNag dan Kopdes Merah Putih

“Festival ini adalah bukti nyata komitmen kita bersama dalam melestarikan sekaligus mengembangkan kekayaan adat, seni, dan budaya Minangkabau di Ranah dan Rantau Padang Pariaman,” ujar Rahmat.