Tak berhenti di situ, dalam Festival Minang Day Culinary, Agam kembali unjuk gigi dengan membawa pulang Juara 3 melalui sajian khas rinuak dari Maninjau, ikon kuliner Danau Maninjau yang menggambarkan kekayaan rasa dan budaya kuliner masyarakat Agam.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Agam, Rosva Deswira, mengapresiasi semangat dan kerja keras tim yang telah mengharumkan nama daerah di tingkat provinsi.
“Prestasi ini menunjukkan bahwa generasi muda dan masyarakat Agam mampu berinovasi dengan bahan pangan lokal. Kami berharap semangat ini terus tumbuh agar pangan lokal semakin dikenal, dicintai, dan menjadi kebanggaan daerah,” ujarnya.
Rangkaian prestasi tersebut menegaskan posisi Kabupaten Agam sebagai daerah dengan potensi pangan lokal yang kaya, kreatif, dan berdaya saing tinggi. Melalui inovasi, pelestarian kuliner tradisional, dan kolaborasi lintas generasi, Agam membuktikan diri sebagai pelopor ketahanan pangan di Sumatera Barat. (*/red)






