Selain itu, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Padang Pariaman juga menerima Sertifikat Sistem Manajemen Pengawasan Keamanan Pangan Segar bagi OKKPD dengan predikat “BAIK”, sebagai bentuk pengakuan atas komitmen daerah dalam menjamin keamanan pangan segar yang beredar di masyarakat.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Padang Pariaman, Yurisman, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas capaian tersebut.
“Prestasi ini menunjukkan bahwa Padang Pariaman memiliki potensi besar dalam mengembangkan produk pangan lokal yang kreatif, aman, dan berdaya saing. Ini juga merupakan hasil kerja keras para pelaku usaha pangan lokal dan sinergi berbagai pihak dalam membangun ketahanan pangan daerah,” ujarnya.
“Kami sangat bangga dengan capaian ini. Prestasi ini membuktikan bahwa kaum perempuan Padang Pariaman memiliki kreativitas dan peran penting dalam memperkenalkan pangan lokal yang sehat dan bernilai ekonomi. PKK akan terus mendukung dan mendorong inovasi kuliner yang berakar dari kearifan lokal untuk kesejahteraan keluarga,” ungkapnya.
Ajang Smart Food B2SA ini menjadi momentum penting untuk memperkuat semangat masyarakat dalam mengonsumsi pangan lokal yang beragam, bergizi, seimbang, dan aman, sekaligus mendorong kemandirian pangan berbasis kearifan lokal di Ranah Minang.
Tampak hadir dan memberikan dukungan pada kegiatan tersebut, jajaran TP-PKK Padang Pariaman, Jajaran Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Padang Pariaman, serta para pelaku UMKM bidang pangan lokal. (*/001)






