Padang Pariaman | KlikGenZ — Jumat, 28 November 2025, Aliansi Solidaritas Peduli Bencana Sumbar Kecamatan IV Koto Aur Malintang kembali menunjukkan kepedulian terhadap para korban bencana alam yang melanda berbagai wilayah di Sumatera Barat. Pada aksi perdananya, aliansi menyalurkan bantuan langsung ke posko pengungsian Padang Leman, Korong Batu Caluang, Nagari III Koto Aur Malintang Selatan, Kecamatan IV Koto Aur Malintang.
Dalam penyaluran bantuan tersebut, tercatat 10 warga dari 3 KK mengungsi akibat longsor yang merusak rumah dan mengancam keselamatan mereka. Para pengungsi menerima paket bantuan berupa beras, gula, teh, mie instan, telur, serta popok lansia.
Aksi kemanusiaan ini merupakan kolaborasi dari berbagai organisasi, komunitas, dan lembaga kepemudaan yang berhimpun dalam Aliansi Solidaritas Peduli Bencana Sumbar Kecamatan IV Koto Aur Malintang, di antaranya: Amal Beramal, Yayasan Amal Peduli Umat, RCM Group, Bassikarek, TKSK Kecamatan IV Koto Aur Malintang, Bhabinkamtibmas Nagari III Koto Aur Malintang Selatan, Dewan Kerja Ranting Pramuka Kecamatan IV Koto Aur Malintang, Garda Muda Aur Malintang Selatan, MAA Academy, Media Informasi IV Koto Amal, Ikatan Mahasiswa IV Koto Amal, serta Bumdesma Amal Makmur Bersama Kecamatan IV Koto Aur Malintang.
Setelah menyalurkan bantuan di Padang Leman, tim aliansi melanjutkan perjalanan untuk melakukan survey lapangan di beberapa titik bencana lain, salah satunya Padang Tajorok, Korong Sungai Dandang, Nagari III Koto Aur Malintang Selatan. Survey ini dilakukan untuk memetakan kebutuhan bantuan berikutnya, mengingat masih banyak nagari, kecamatan, bahkan kabupaten/kota lain di Sumatera Barat yang turut terdampak bencana.
Aliansi memastikan bahwa aksi kemanusiaan akan terus dilanjutkan secara bertahap sesuai dengan donasi yang terus mengalir dari masyarakat ranah maupun rantau.
Koordinator aksi, Rafi Dirga Maulana, menyampaikan bahwa kegiatan ini lahir dari inisiatif lintas komunitas sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.
“Aksi ini merupakan inisiatif pemuda, organisasi, dan komunitas lintas sektor yang peduli terhadap para korban bencana. Tujuannya adalah membantu memaksimalkan upaya pemerintah dalam penanggulangan bencana. Bantuan yang disalurkan bersumber dari donasi dan dukungan masyarakat ranah maupun rantau yang dengan tulus menyisihkan sebagian hartanya,” ujarnya.
