KlikGenZ – Seorang sahabat saya pernah nyeletuk, “Jow, apa sih kepanjangan PDAM?” Refleks saya jawab, “Perusahaan Daerah Air Minum.”
Tapi dia malah tertawa, “Emang masih ada yang minum air dari PDAM?” Saya terdiam. Ada benarnya juga.
Sejak hadirnya air galon, kita nyaris tak pernah lagi minum air langsung dari keran. Padahal dulu, air PDAM dipakai untuk segala keperluan minum, masak, bahkan mandi.
Sekarang? Air galon menguasai meja makan kita, dispenser jadi pemandangan biasa di tiap sudut rumah.
Zaman berubah, tapi nama PDAM tetap begitu-begitu saja. Seperti kata Prof. Yasraf Amir Piliang, cepatnya laju zaman sering membuat manusia lupa pada makna “tanda”.
Kata minum dalam PDAM perlahan kehilangan relevansinya. Generasi hari ini lebih akrab dengan galon dan dispenser ketimbang kran air di dapur.
Saya juga teringat obrolan lain soal air galon yang diam-diam bikin kita “miskin”.