Sosok Ajo JKA: Dari Kekalahan Pileg Hingga Menjadi Bupati Padang Pariaman

"Sehebat apapun kita di Jakarta itu, yang namanya kampung halaman dibangun dan jangan dibiarkan."

Padang Pariaman, KlikGenz – Sang Ajo itu dilahirkan 66 tahun silam di Nagari Batu Gadang Kecamatan Sungai Geringging Kabupaten Padang Pariaman dari seorang ayah yang bernama H. Bagindo Azis dan seorang ibu Hj. Rosmani. Sosok ayah Ajo adalah seorang pedangang atau toke Kelapa Atau kopra yang sukses dimasanya.

Melihat riwayat pendidikan Sang Ajo pernah mengenyam pendidikan di SD Sungai Geringging, Padang Pariaman ( 1968–1974), SMP Sungai Geringging (1974–1977), dan Jurusan IPA SMA Negeri 2 Padang (1977–1980) yang mana pada masa itu siapa yang bersekolah di padang merupakan sebuah kebanggaan tersendiri oleh keluarga.

Siapa sangka putra yang dilahirkan ternyata sosok Bupati Padang Pariaman tahun 2025-2030 bernama John Kenedi Azis yang akrab di panggil Ajo, Selepas tamat di SMA 2 Padang tahun 1980 John Kenedy Azis melanjutkan perjuangan pendidikan ke tanah jawa Ia meraih gelar Sarjana Hukum dari Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan (1980–1986) dan Magister Ilmu Hukum Bisnis dari Fakultas Hukum Universitas Trisakti (2018–2020). Saat ini ia tercatat sebagai mahasiswa S-3 ilmu hukum di Universitas Trisakti sejak 2022.

Baca Juga  Bupati Padang Pariaman: Membangun Kabupaten dengan Integritas dan Profesionalism

Sosok Ajo di sungai geringging khususnya di Padang Pariaman tidak di ragukan lagi dari lintas generasi Ajo ini dikenal sangat ramah tanpa ada sekat dengan maayarakat wajar dua periode sebagai legislator DPR – RI dari Dapil II Sumbar Partai Golkar periode 2014-2019 dan periode 2019–2024.

Pasca Ajo kalah kontestasi di Pemilu legislatif 2024 lalu, sang ajo memutuskan istirahat dari hiruk pikuk politik saat itu persaingan luar biasa ketat kata ajo. Bagaimana ceritanya seorang John Kenedi Azis bisa mendapatkan tahta Bupati Padang Pariaman, dorongan apa yang membuat Ajo JKA kembali ?

Pasca kalah dalam pileg memang kondisi yang tidak mudah, semangat tetap ada dari masyarakat berbagai wilayah termasuk para tokoh rantau dan masyarakat padang pariaman.

Dorongan semangat dari masyarakat yg datang mendorong untuk kembali maju sebagai calon Bupati Padang Pariaman di Pilkada 2024, tentu hal ini tidak hal yang mudah terutama mendapatkan restu keluarga anak-anak dan istri, ungkap JKA kepada klikgenz beberapa waktu lalu kediaman pribadinya di Bintaro Jakarta Selatan.

Baca Juga  Dalam Rapat Paripurna DPRD, Bupati Padang Pariaman Sampaikan Pidato Politik

Dalam hal menjawab harapan dan dorongan agar JKA maju di pilkada 2024 menjadi pertimbangan khusus bersama keluarga dan anak-anak, ketika di sampaikan kepada istri yang bernama Nita Christanti Soffandi dan anak-anak beliau, Beberapa syarat dan pertimbangan,

“jika kemajuan ayah (red.JKA) untuk membangun kampung halaman kita support ayah, namun jika ayah maju hanya untuk mencari kekayaan, dan tersangkut masalah hukum, kita tidak ridho”. Ucap keluarga yang di tirukan JKA.

Setelah dorongan dan restu oleh keluarga, yang tidakalah penting lagi ialah pesan Alm Ali Mukhni waktu masih menjabat Bupati waktu itu,  mengatakan John, sehebat apapun kita di Jakarta itu, yang namanya kampung halaman dibangun dan jangan dibiarkan. Kata JKA menirukan pesan alm Ali Mukhni.