PSU Pilkada Pasaman, Bawaslu Pastikan Proses Pemungutan Suara Bersih dari Politik Uang

"Sejauh ini tidak ada laporan yang masuk ke pihaknya terkait dengan adanya praktik politik uang atau serangan fajar. "Kami tidak mendapatkan laporan ataupun temuan tentang politik uang,"

Redaksi
Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja yang didampingi Ketua Bawaslu Pasaman Rini Juita memantau lansung pelaksanaan PSU di Pasaman Sumatera Barat (Foto: Telusur/Dhanis)

PASAMAN, KlikGenZ – Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja, memastikan bahwa hingga menjelang berakhirnya waktu pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Pasaman, pada pukul 13.00 WIB, tidak ditemukan adanya praktik politik uang.

“Serangan fajar nggak ada. Serangan Isya (malam) nggak ada, serangan menjelang penutupan TPS sampai sekarang belum terdeteksi ada,” ujar Bagja kepada wartawan di TPS 003 Nagari Tanjung Beringin, Lubuk Sikaping, Pasaman, Sabtu (19/4/2025).

Bagja menegaskan, sejauh ini tidak ada laporan yang masuk ke pihaknya terkait dengan adanya praktik politik uang atau serangan fajar. “Kami tidak mendapatkan laporan ataupun temuan tentang politik uang,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Pasaman, Rini Juita, juga memastikan bahwa hingga saat ini belum ada temuan atau laporan dari panitia pengawas (panwas) terkait serangan fajar. “Sampai sejauh ini, laporan dari panwas kecamatan atau panwas kelurahan belum ada. Yang ada hanya laporan terkait pemilih yang tidak membawa C pemerintahuan atau membawa C pemerintahuan tetapi KTP-nya KTP luar,” ungkap Rini.