Tak hanya itu gempa juga terasa di Bener Meriah, Lhokseumawe, Aceh Tengah, Aceh Utara, Pidie, Aceh Tenggara, Tapanuli Tengah, Nias Utara, gunungsitoli dengan skala intensitas II-III MMI yakni getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu.
“Di Banda Aceh, Aceh Tamiang, Pidie Jaya, Simeulue dan Nias Selatan dengan skala intensitas II MMI yakni getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang ),” sebutnya
Dia menyebutkan hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami. Hingga pukul 16.20 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan ( aftershock ).
“Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa,” urainya.
Kemudian periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal apakah cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.
“Jangan panik dan pastikan informasi resmi hanya dari BMKG,” tegasnya.
Sementara itu, Dinna warga Kecamatan Medan Johor, Kota Medan mengaku terkejut saat terjadi gempa. Ia pun langsung berlari ke luar rumah untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.
“Saya lagi di kamar ngerjain tugas. Tiba tiba terjadi gempa. Terasa sekali goncangannya dan cukup lama. Makanya saya langsung lari ke luar rumah,” ungkapnya (*)