Hingga Rabu petang, Regy mengonfirmasi adanya seseorang yang mengaku sebagai anggota keluarga korban. Pengakuan tersebut didasarkan pada kesamaan dengan barang atau aksesori yang ditemukan bersama potongan tubuh.
Meski begitu, pihak kepolisian tetap menunggu hasil otopsi dan pencocokan DNA untuk memastikan identitas korban secara ilmiah.
Penyelidikan intensif masih terus dilakukan hingga Rabu malam. Polisi juga terus mengumpulkan informasi dari masyarakat dan pihak-pihak yang berkaitan.
“Kami mengimbau masyarakat untuk menahan diri dan memberikan kepercayaan penuh kepada pihak kepolisian dalam menangani kasus ini,” tegasnya.
Sebelumnya, warga menemukan potongan tubuh manusia di kawasan Muara Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Koto Tangah, Padang, pada Rabu (18/6). Di hari yang sama, bagian tubuh lain ditemukan di aliran Sungai Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman. Sementara pada Selasa (17/6), satu potongan tubuh lainnya ditemukan di wilayah yang sama.
Hingga saat ini, kepolisian belum dapat menyimpulkan apakah seluruh potongan tubuh tersebut berasal dari satu orang atau lebih.(*)