Wanda juga berhasil mendekati keluarga korban lainnya, Adek Gustiana. Nersi Sulastri, sepupu Adek, mengatakan dirinya pertama kali mengenal Wanda dari ibu Cika, yang menyebut Wanda tahu banyak tentang kedua korban.
“Saya kenal Wanda dari ibunya Cika. Dia bilang Wanda tahu banyak tentang Cika dan Adek,” ujar Nersi dengan suara bergetar dan mata berkaca-kaca.
Nersi tak menyangka orang yang selama ini ia percaya justru adalah pelaku utama. “Dia sering menyuruh saya mengecek perkembangan kasus ke polisi,” tambahnya.
Nersi juga menceritakan bahwa menjelang Pemilu tahun lalu, ia sempat menerima pesan WhatsApp dari seseorang yang mengaku sebagai Adek menggunakan nomor baru. Kini ia meyakini pesan itu dikirim oleh Wanda.
“Pesannya cuma menanyakan kabar. Karena itu saya pikir adik saya baik-baik saja,” ungkapnya sambil menunjukkan isi pesan.
Klarifikasi Keluarga Soal Kondisi Korban
Nersi menyebut Adek memiliki hubungan dekat dengannya dan sering datang ke Solok. Selama ini, Adek tinggal bersama ayahnya di Pasaman setelah ibunya meninggal. Menurutnya, kondisi keluarga mereka baik-baik saja dan tidak berkekurangan.
“Adik saya itu punya banyak perhiasan. Jadi kami keberatan kalau ada dugaan-dugaan negatif soal latar belakang hilangnya dia,” tegas Nersi.

Kini, publik menanti hasil penyidikan lebih lanjut dari pihak kepolisian untuk mengungkap seluruh motif dan kemungkinan adanya korban lainnya dari sosok pelaku yang penuh manipulasi ini.
Jika Anda ingin versi dengan infografik, kutipan visual, atau tone berbeda (misalnya lebih dramatis atau data-driven), saya juga bisa bantu. (mif)