Fenomena Bediding Landa Jakarta, Suhu Capai 25 Derajat Celsius

Jakarta, KlikGenZ — Suhu udara di Jakarta dan sekitarnya belakangan terasa lebih dingin dari biasanya, tercatat berada di kisaran 25 hingga 27 derajat Celsius pada pagi dan malam hari. Lantas, sampai kapan kondisi ini akan bertahan?

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi fenomena udara dingin ini akan berlangsung hingga akhir Juli 2025.

“BMKG memprakirakan suhu dingin ini masih akan terjadi hingga menjelang akhir bulan Juli, dengan suhu di Jakarta dan sekitarnya berkisar antara 25–27 derajat Celsius pada pagi hingga siang hari, dan turun hingga 25 derajat Celsius saat malam,” ujar Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, saat dihubungi, Senin (30/6).

Guswanto menjelaskan, kondisi ini dipicu oleh angin monsun Australia yang membawa udara dingin dan kering dari Benua Australia melewati wilayah Indonesia. Udara kering ini minim uap air, sehingga menyebabkan penurunan suhu yang cukup signifikan, terutama pada malam hari.

Baca Juga  Langkah Mulia Arisal Aziz: 60% Saham PT. Indah Logistik Diserahkan untuk Anak Yatim

Selain itu, keberadaan badai tropis di wilayah utara Indonesia dan sekitar Filipina juga memperkuat aliran udara dingin dari selatan ke utara.

“Angin monsun ini bersifat kering dan membawa sedikit uap air, sehingga saat malam hari suhu mencapai titik minimumnya dan udara terasa lebih dingin,” jelasnya.