64 Kali Gempa Guncang Probolinggo, 16 Rumah Warga Rusak di Kecamatan Tiris

Redaksi
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Probolinggo, Jawa Timur, R. Oemar Sjarif mengatakan sebanyak 16 rumah rusak akibat 64 kali gempa yang mengguncang wilayah tersebut. Ilustrasi (AFP PHOTO / CHAIDEER MAHYUDDIN).

PROBOLINGGO | KlikGenZ — Rentetan gempa bumi yang mengguncang wilayah perbatasan Kabupaten Probolinggo dan Lumajang sejak Kamis (17/7) hingga Sabtu pagi (19/7) menyebabkan kerusakan pada 16 rumah warga di Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo, R. Oemar Sjarif, menjelaskan bahwa total gempa yang tercatat mencapai 64 kali, dengan kekuatan antara magnitudo 1,9 hingga 3,3. “Gempa-gempa ini berdampak pada sejumlah permukiman warga, khususnya di enam desa di Kecamatan Tiris, dengan kerusakan mulai dari ringan hingga sedang,” ujarnya, Sabtu (19/7).

Keenam desa terdampak adalah Tiris, Ranu Segaran, Ranu Gedang, Ranu Agung, Jangkang, dan Andung Sari. Sebelumnya, data mencatat hanya lima rumah terdampak di empat desa. Namun, seiring evaluasi lapangan, angka tersebut terus bertambah.

Baca Juga  DPR Sebut Bawaslu Kurang Pintar Serap Anggaran, Ini Tanggapan Resminya

“Selain di Kecamatan Tiris, getaran juga dirasakan warga di Kecamatan Krucil, meski belum ditemukan adanya kerusakan fisik di wilayah tersebut,” lanjut Oemar.