5 Tokoh Terima Pangkat Jenderal Kehormatan dari Presiden Prabowo, Simbol Penghormatan dan Konsolidasi Nasional

Dari Menteri Pertahanan hingga mendiang Gubernur DKI Jakarta, penganugerahan pangkat kehormatan ini mencerminkan penghargaan atas jasa besar di bidang pertahanan, keamanan, dan pembangunan bangsa.

Redaksi
Prabowo berikan pangkat jenderal kehormatan bintang empat. (ANTARA FOTO/ABDAN SYAKURA)

Lulus Akmil 1984, Agus menghabiskan sebagian besar kariernya di satuan elite. Pernah menjabat Danpaspampres (2011–2012) dan Danjen Kopassus (2012–2014), ia juga sempat menjadi Irjen Kementerian Pertahanan. Kini ia berkiprah di sektor swasta sebagai Dirut PT Agrinas Palma Nusantara.

4. Ali Sadikin — ‘Bang Ali’ Sang Pembangun Jakarta

Mendiang mantan Gubernur DKI Jakarta ini dikenal visioner sekaligus kontroversial. Lahir di Sumedang, 7 Juli 1927, Bang Ali mengubah wajah ibu kota dengan proyek-proyek monumental seperti TIM, Ragunan, Ancol, hingga Taman Ria Monas. Kebijakannya memanfaatkan pajak judi untuk pembangunan memicu pro-kontra, namun meninggalkan warisan infrastruktur kota yang signifikan.

5. Yunus Yosfiah — Tokoh Kebebasan Pers

Baca Juga  Kebakaran Lahan di Tanah Datar Meluas, 30 Hektare Terbakar Akibat Musim Kemarau

Lahir di Rappang, Sulawesi Barat, 7 Agustus 1944, Yunus adalah mantan Menteri Penerangan di era BJ Habibie. Kebijakannya melonggarkan SIUPP menjadi tonggak kebebasan pers pasca-reformasi. Karier militernya meliputi jabatan Pangdam II/Sriwijaya hingga Kepala Staf Sosial Politik ABRI, sebelum terjun ke dunia politik.

Simbol Penghormatan dan Pesan Politik

Penganugerahan pangkat kehormatan ini bukan hanya pengakuan atas jasa individu, tetapi juga pesan simbolis tentang konsolidasi kekuatan nasional di bawah kepemimpinan Prabowo. Dari tokoh militer aktif hingga mendiang pejabat sipil, kelima nama ini mencerminkan lintasan sejarah pertahanan, keamanan, dan pembangunan Indonesia.