AMERIKA SERIKAT | KlikGenZ – Indonesia kembali menorehkan catatan membanggakan di kancah olahraga dunia. Kali ini datang dari cabang olahraga Horseback Archery (HBA) atau panahan berkuda, lewat ajang bergengsi International Horseback Archery Alliance (IHAA) World Championships 2025 yang berlangsung di Tennessee Valley Archery, Amerika Serikat, pada 19–21 September 2025.
Dalam kejuaraan yang diikuti 19 negara, Tim HBA Indonesia yang diperkuat Azral Mardin, Kaisar Akthar Firdauz, dan Omar El Farooq Putra Alleut sukses mengibarkan Merah Putih di podium dunia dengan menempati peringkat dua juara umum.
Capaian tersebut diraih melalui raihan 1 medali emas, 3 medali perak, dan 3 medali perunggu, hanya terpaut tipis dari Prancis yang keluar sebagai juara umum dengan koleksi 3 emas, 2 perak, dan 3 perunggu. Sementara itu, Polandia harus puas di peringkat ketiga dengan 1 emas, 1 perak, dan 1 perunggu.
Ketua Kontingen sekaligus Ketua Komisi HBA PP PORDASI, Deri Asta, tak dapat menyembunyikan rasa bangganya.
“Kejuaraan ini adalah ajang IHAA paling prestisius di dunia, dan para atlet kita berhasil membuktikan diri sejajar dengan negara-negara kuat lainnya. Terima kasih kepada Ketua Umum PP PORDASI, Bapak Aryo Djojohadikusumo, dan seluruh tim yang telah mendukung penuh sejak masa persiapan hingga keberangkatan,” ujarnya.
Deri juga menjelaskan, jalan panjang menuju ajang dunia ini telah dimulai sejak Kejuaraan HBA Piala Ketum PP PORDASI di Muntig Siokan, Bali (Mei 2025), kemudian dilanjutkan dengan Try Out to Tennessee di Bandi’s Stable, Banten (Juni 2025). Dari dua ajang itu, terpilihlah tiga atlet terbaik yang kini berhasil menorehkan prestasi membanggakan di panggung dunia.
“Proses seleksi mereka sangat ketat dan panjang. Hasil ini adalah bukti kerja keras, konsistensi, dan dedikasi para atlet,” pungkasnya.
“Kemudian mereka juga menjalani pelatihan dan pembekalan baik secara mental, disiplin, kemampuan, dan pengawasan kesehatan yang dipusatkan di Yonkavkud I Sembrani Parongpong Jawa Barat sebelum diberangkatkan ke Amerika Serikat,” sambung Deri Asta.
Pada kejuaraan tersebut, Kaisar Akthar Firdauz berhasil meraih medali emas di nomor Raid 2.3.5 dan medali perunggu di kategori Junior.
Sementara Omar El Farooq Putra Alleut berhasil meraih 2 medali perak dari kategori Young Individual dan Overall Individual, serta 2 medali perunggu dari nomor Raid 2.3.5 dan Hunt Style.
Sedangkan dari kategori Tim, ketiga atlet yakni Azral Mardin, Kaisar Akthar Firdauz, dan Omar El Farooq Putra Alleut juga berhasil meraih satu medali perak.