Belajar dari Lelaki Minang, Pemimpin yang Tumbuh dari Surau

Redaksi

KlikGenZ – Laki-laki di Minangkabau sangat berperan penting dalam menjaga harato pusako kaumnya. Anak laki-laki yang belum menikah berperan sabagai kamanakan yang harus belajar kepada mamaknya. tentang cara memimpin kaluarga dan sukunya. Anak laki-laki yang belum menikah tinggalnya di Surau, karena di Rumah Gadang tidak ada biliak (kamar) untuk laki-laki, hanya perempuan yang punya hak atas biliak (kamar) di Rumah Gadang.

Di surau anak laki-laki di ajarkan memperdalam ilmu agama dan pangetahuan adat Minangkabau, laki-laki Minang yang sudah mempunyai pengatahuan dianjurkan marantau untuk Memperbaiki ekonomi kaluarga dan serta masa depannya yang lebih baik. Laki-laki Minang yang sudah patut untuk menikah Sudah sewajarnya mancari perempuan untuk di dijadikan istri.

Baca Juga  Harga Cabai dan Sejumlah Komoditas Pangan Turun di Pekan Kelima April 2025

Berikut peran laki laki di minang Sbb:

1. Sebagai Ayah ; Laki-laki yang sudah menikah atau sudah berkeluarga harus bertangguang jawab penuah atas anak dan istrinya, baik nafkah serta mengajarkan tentang kahidupan yang sesuai dengan nilai-nilai agama islam serta adat Minangkabau.

2. Sabagai Urang Sumando; Sumando adalah menantu laki-laki yang tinggal di rumah mertuanya. Mereka memiliki peran dan tanggung jawab tertentu dalam keluarganya, dan seringkali diberikan gelar atau sebutan berdasarkan perilaku dan perannya. Sabagai urang Sumando lelaki Minang adalah orang yang sangat di hormati di keluarga istrinya tetapi urang sumando juga haruslah sangaik bahati-hati, karena posisinya dirumah kaluarga bininya hanya sebagai tamu ibarat pepatah, Ibarat abu di ateh tunggua tiba badai dengan angin dia akan terbang.di samping itu kepada Sumando bak cando manantiang minyak panuah nan mukasuiknyo, Sumando harus dijago parasaannyo supayo indak tasingguang.

Baca Juga  Gubernur Sumbar Kunjungi Nagari III Koto Aur Malintang, Apresiasi Prestasi Juara II Nasional

3. Sebagai Mamak; Hubungan antara mamak dan kamanakan adalah hubungan antara seorang laki-laki dan anak saudara perempuannya. yang dikatakan mamak adalah saudara laki-laki dari ibu, sadangkan kamanakan adalah anak dari saudara perempuan. Mamak berperan sebagai pemimpin dan tempat belajar bagi kamanakannya mulai dari lingkunggan yang paling kecil adalah rumah, kaum, kampuang dan lingkuangan hingga yang paliang besar adalah nagari.