“Berhentimaki, kareng,” ucap warga tersebut sembari menarik Paris menjauh. Namun, upaya damai itu justru dibalas dengan ancaman dari Paris Yasir.
“Ku bunuh nu ji ada (saya akan bunuh kamu),” ancamnya dengan nada tinggi sambil terus menunjuk orang yang terlibat ketegangan dengannya.
Aksi arogan bupati terpilih itu pun menuai kecaman warganet yang mempertanyakan sikap dan etika Paris Yasir sebagai kepala daerah terpilih.

Ironisnya, insiden ini terjadi di hari yang sama dengan prosesi pelantikannya sebagai Bupati Jeneponto. Paris Yasir bersama wakilnya, Islam Iskandar, resmi dilantik oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (21/3/2025).
Pelantikan tersebut menandai dimulainya masa kepemimpinan Paris-Islam untuk periode 2025-2030. Namun, insiden di jalan poros itu justru menjadi sorotan awal yang mencoreng citra kepemimpinan keduanya di mata publik.
Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak Paris Yasir terkait insiden yang terekam kamera warga tersebut.(*)