Petugas dari Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) Situbondo, Amorita, turut memberikan edukasi kepada petani tentang teknik penggunaan racun tikus jenis Kleret Rodenticide 0,005 BB. Racun ini diaplikasikan langsung ke lubang aktif sarang tikus menggunakan sarung tangan pelindung.
“Dengan pemilihan racun yang tepat dan teknik aplikasi yang benar, populasi tikus dapat ditekan sehingga kerusakan tanaman bisa diminimalisir,” jelas Amorita.
Kegiatan Gerdal ini berjalan lancar dan mendapat sambutan positif dari para petani. Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua PPL Yulianto, Ketua Kelompok Tani Bakti Indah H. Sukron Sanhaji, serta Ketua Kelompok Tani Pasir Indah Abd Basid.
Sinergi lintas sektor ini diharapkan menjadi contoh bagi wilayah lain dalam upaya pengendalian hama secara terpadu, guna meningkatkan hasil panen dan kesejahteraan petani di daerah. (JBNIndonesia.com)