PADANG | KlikGenZ – Pagi yang seharusnya cerah berubah menjadi kelabu setelah sebuah kecelakaan tragis merenggut nyawa dua siswi SMA Negeri 10 Padang. Pada hari Kamis, 21 Agustus 2025, sekitar pukul 09.30 WIB, sebuah mobil minibus yang ditumpangi tujuh siswi ditabrak oleh Kereta Api Minangkabau Ekspres di perlintasan tanpa palang pintu, Jalan Jati, Kota Padang. Insiden maut ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban dan seluruh warga sekolah.
Menurut kesaksian warga dan data dari kepolisian, mobil minibus dengan plat nomor BA 1042 BQ itu dikemudikan oleh salah satu siswi, Aulia (16 tahun), dan melaju dari arah Jati Parak Salai. Saat hendak melintasi rel kereta api, diduga pengemudi tidak menyadari bahwa dari arah Simpang Aru menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM) sedang melintas kereta api dengan kecepatan tinggi. Tanpa adanya palang pintu atau penjaga di lokasi, tabrakan pun tak terhindarkan.
“Suaranya sangat keras sekali. Mobilnya langsung terpental dan terseret sampai sekitar 10 meter dari perlintasan,” tutur seorang saksi mata yang enggan disebutkan namanya. “Kondisi mobil hancur di bagian depan dan samping. Kami langsung berusaha menolong, tapi dua orang sudah terlihat tidak bergerak.”