Padang Pariaman, KlikGenZ – Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis, menyampaikan pidato politiknya bersama Wakil Bupati untuk periode 2025-2030. Acara ini dihadiri oleh Ketua DPRD beserta anggota, unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah, serta para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman di ruang sidang DPRD Selasa (4/2/2025).
Dalam pidatonya, Bupati menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan amanah kepadanya untuk memimpin Padang Pariaman. Ia menegaskan komitmennya dalam mewujudkan pembangunan daerah yang maju dan sejahtera melalui lima fokus utama.
Pemerintah bertekad untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang berkualitas dan berintegritas dengan menekankan transparansi, akuntabilitas, serta sinergi dengan pemerintah pusat dan provinsi. Penerapan konsep smart city secara bertahap di setiap nagari menjadi salah satu langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Selain itu, pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing juga menjadi prioritas dengan pemerataan sarana pendidikan dan kesehatan. Pemerintah akan mengimplementasikan program unggulan seperti BANGKIT (Beasiswa Angkat Generasi Indonesia Terdepan) dan JAMSEHAT (Jaminan Kesehatan Masyarakat Sejahtera) guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Demi memperkuat ekonomi daerah, Bupati menegaskan pentingnya pembangunan ekonomi inklusif, maju, dan merata dengan mendorong sektor ekonomi kreatif, pariwisata, pertanian, dan perikanan. Melalui program unggulan GEBRAK (Gerakan Berbasis Ekonomi Kreatif), diharapkan setiap nagari dapat menciptakan wisata dan produk unggulan yang berdaya saing. Sementara itu, infrastruktur berkualitas dan berkelanjutan menjadi pilar utama dalam mempercepat pembangunan dan perbaikan sarana publik. Program MEKAR (Membangun Ruang Publik Kreatif) akan difokuskan untuk menciptakan ruang-ruang publik di setiap kecamatan.
Di bidang sosial dan budaya, Bupati menekankan pentingnya kehidupan sosial yang religius, harmonis, dan berbudaya dengan menguatkan peran ulama serta pemangku adat. Prinsip “Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah” akan terus dijunjung tinggi dalam membangun karakter generasi muda. Program MAJU (Meningkatkan Apresiasi dan Jaminan untuk Umat) dihadirkan untuk memperkuat nilai-nilai religius dan budaya masyarakat.
Selain itu, Bupati juga menegaskan pentingnya efisiensi anggaran sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025. Setiap alokasi anggaran harus dikelola dengan cermat, efektif, dan transparan agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Dalam manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN), Bupati menekankan penerapan sistem merit berdasarkan kualifikasi, kompetensi, dan kinerja. Ia mengingatkan bahwa setiap ASN harus bekerja dengan disiplin dan loyalitas tinggi demi kemajuan Kabupaten Padang Pariaman.
Menutup pidatonya, Bupati mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berkolaborasi dalam mewujudkan pembangunan yang lebih baik. Ia juga menegaskan bahwa pemerintahannya terbuka terhadap kritik dan saran demi peningkatan pelayanan publik.
“Mari kita jaga semangat persatuan dan gotong royong untuk membawa Padang Pariaman ke arah yang lebih baik, lebih sejahtera, dan lebih bermartabat,” pungkasnya. (*)