News  

Pemko Padang Dukung UMKM, Pasar Pabukoan Jadi Wadah Memperkuat Ekonomi Kerakyatan

Didi Aryadi Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Padang Pasar Pabukoan bukan sekadar tempat berjualan, tetapi juga simbol kebangkitan ekonomi bagi pedagang kecil

Dok. Diskominfo Kota Padang
Dok. Diskominfo Kota Padang

Padang, Klikgenz – Menyambut Ramadan 1446 H/2025 M, Pemerintah Kota (Pemko) Padang kembali menghadirkan Pasar Pabukoan yang tahun ini digelar di pelataran parkir Ruang Terbuka Hijau (RTH) Imam Bonjol. Pasar ini tidak hanya menjadi pusat kuliner berbuka puasa, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi bagi pelaku UMKM di Kota Padang, yang sebagian besar diikuti oleh generasi milenial.

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Padang, Didi Aryadi, menegaskan komitmen Pemko Padang dalam mendukung sektor UMKM, khususnya selama Ramadan melalui Pasar Pabukoan. “Pasar Pabukoan bukan sekadar tempat berjualan, tetapi juga simbol kebangkitan ekonomi bagi pedagang kecil. Kami ingin memastikan masyarakat bisa menikmati berbagai pilihan makanan berbuka dengan harga terjangkau, sementara pedagang mendapatkan manfaat ekonomi yang maksimal,” ujarnya, dikutip dari Kominfo, Selasa (4/3/2025).

Menariknya, tahun ini banyak anak muda yang turut serta menjadi pedagang di Pasar Pabukoan. Mereka hadir dengan semangat berwirausaha dan kreativitas dalam menyajikan berbagai menu takjil kekinian yang diminati masyarakat. Sebanyak 40 pedagang telah siap menyajikan aneka takjil dan makanan berbuka puasa. Untuk memastikan kenyamanan, Dinas Perdagangan Kota Padang telah menata lokasi agar lebih tertib dan bersih.

Salah satu penjual muda, Ega (24), mengungkapkan bahwa berjualan di Pasar Pabukoan bukan hanya sekadar mencari keuntungan, tetapi juga karena hobi. “Saya memang suka berjualan sejak lama. Bagi saya, Ramadan adalah momen terbaik untuk meningkatkan usaha dan memperkenalkan produk ke lebih banyak orang. Selain itu, seru rasanya bisa merasakan atmosfer Ramadan sambil berdagang,” ujarnya.

Exit mobile version