Di universitas ini, ia menyelesaikan program S1 dan meraih gelar Sarjana Hukum pada tahun 2020.
Keinginannya untuk mengembangkan pengetahuan lebih lanjut membawanya melanjutkan studi ke Universitas Airlangga Surabaya, mengambil jurusan Magister Kenotariatan.
Di Unair, ia lulus pada tahun 2023 dengan predikat cumlaude, menunjukkan dedikasi dan kemampuannya dalam bidang hukum yang semakin mendalam.
Vinanda Prameswati memiliki rekam jejak yang panjang dan beragam dalam berbagai organisasi dan kegiatan sosial.
Hal ini memperlihatkan komitmennya terhadap pembangunan masyarakat serta dedikasinya dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat, terutama yang kurang mampu.
Sejak menempuh pendidikan tinggi di Universitas Brawijaya, Vinanda sudah aktif berorganisasi, salah satunya di Forum Kajian dan Penelitian Hukum (FKPH) Fakultas Hukum.
Pada periode 2017 hingga 2019, Vinanda dipercaya menjabat sebagai Divisi Penelitian, di mana ia terlibat dalam berbagai kegiatan riset yang mengembangkan pengetahuan hukum dan memperdalam wawasan kritisnya tentang isu-isu sosial.
Setelah menyelesaikan kuliah, Vinanda melanjutkan pengabdiannya di Indonesia Youth Opportunities in International Networking (IYOIN) pada tahun 2019-2020, di mana ia menjabat sebagai Divisi Acara.
Dalam perannya ini, Vinanda bertugas untuk mengorganisir acara yang bertujuan memperluas jaringan pemuda Indonesia ke dunia internasional.
Pengalaman ini memperkaya kemampuan komunikasi dan manajerialnya serta memperkenalkan dirinya pada jejaring global yang lebih luas.
Pada tahun 2020, Vinanda mulai lebih terjun ke dalam dunia sosial dan kemasyarakatan dengan bergabung di Relawan Suket Teki Nusantara (RSTN).
Sebagai Ketua Harian, ia memimpin organisasi ini dalam berbagai kegiatan yang bertujuan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu dan terpinggirkan.
Organisasi yang memiliki cabang di seluruh Indonesia ini fokus pada pemberdayaan masyarakat marginal melalui berbagai program sosial dan pelatihan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan mereka.
Di samping itu, Vinanda juga aktif dalam berbagai organisasi lainnya, termasuk menjadi Ketua Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKL).
Dalam organisasi ini, ia mengadvokasi hak-hak pedagang kecil dan memperjuangkan keberlanjutan usaha mikro di tengah tantangan ekonomi.
Selain itu, ia juga menjabat sebagai Sekretaris Pengurus Mitra Bisnis Asosiasi Pengusaha Ritel Daerah (ASPERDA) DPD Jawa Timur.
Di mana ia berperan dalam menjalin kemitraan antara pengusaha dan organisasi untuk mendorong perkembangan sektor bisnis lokal.
Vinanda juga mengembangkan kariernya di bidang politik dengan bergabung di DPD Partai Golkar Kota Kediri pada tahun 2024.
Ia menjabat sebagai Wakil Ketua, sebuah posisi yang semakin menguatkan eksistensinya dalam dunia politik dan memberikan kesempatan untuk berkontribusi lebih besar dalam membangun Kota Kediri.
Keterlibatannya dalam Partai Golkar memperlihatkan keseriusannya dalam ikut serta dalam pemerintahan dan kebijakan publik, serta memberi landasan yang kuat bagi pencalonannya sebagai Wali Kota Kediri.
Vinanda juga terlibat dalam beberapa organisasi berbasis sosial dan budaya, seperti Paguyuban Sedulure Wong Cilik yang ia pimpin pada periode 2021-2024.
Dalam organisasi ini, Vinanda berupaya untuk memperkuat hubungan sosial antar masyarakat kecil dan menciptakan peluang bagi mereka untuk lebih mandiri secara ekonomi dan sosial.
Pengalaman-pengalaman tersebut memperkaya rekam jejaknya dalam organisasi dan memperlihatkan dedikasinya dalam membangun masyarakat.
Tak berhenti sampai di situ, Vinanda Prameswati memutuskan untuk maju dalam Pilkada 2024 sebagai calon Wali Kota Kediri.
Dalam proses Pilkada tersebut, berdasarkan hasil hitung cepat yang dirilis oleh sejumlah lembaga survei, Vinanda unggul dengan perolehan suara sebesar 57 persen, mengalahkan calon lainnya, Ferry Silviana.
Pasangan Vinanda dalam Pilkada Kediri adalah KH Qowimuddin Thoha (Gus Qowim), seorang ulama yang juga dikenal luas di kalangan masyarakat Kediri.
Keduanya mengusung visi MAPAN (Maju, Agamis, Produktif, Aman, dan Ngangeni) yang bertujuan untuk membawa Kediri menuju perkembangan yang lebih baik.
Mereka fokus pada peningkatan kualitas hidup, keamanan, dan kesejahteraan masyarakat.
Dengan rekam jejak yang begitu kaya, baik dalam dunia sosial, hukum, maupun politik, Vinanda Prameswati membuktikan dirinya sebagai tokoh muda yang siap memimpin dan membawa perubahan positif bagi Kota Kediri.
Pengalamannya yang luas dalam berorganisasi dan membangun jaringan sosial memberikan dasar yang kuat bagi visi dan misinya sebagai calon Wali Kota Kediri pada Pilkada 2024.
Secara keseluruhan, profil Vinanda Prameswati menggambarkan sosok seorang pemuda yang berkomitmen tinggi terhadap pembangunan masyarakat dan berani mengambil peran dalam berbagai bidang, mulai dari hukum, sosial, hingga politik.
Tulisan dirangkum dari berbagai sumber, semoga menginspirasi generasi muda di seluruh tanah air. Saatnya yang muda-muda diberikan amanah untuk memimpin negeri ini.