“Ini bagian dari upaya membentuk karakter global sejak dini,” lanjutnya.
Kerja sama juga mencakup pertukaran ilmu antar pelatih dan institusi olahraga, termasuk penerapan teknologi dalam sistem pelatihan. Rusia akan berbagi pengalaman dan metode pelatihan berbasis prestasi jangka panjang.
Selain itu, kerja sama akan menyentuh aspek pengelolaan pusat pelatihan yang inklusif dan berkelanjutan, berbasis komunitas dan ketahanan institusi olahraga.
“Kolaborasi ini bukan semata mengejar medali, tapi investasi jangka panjang untuk karakter, solidaritas, dan daya saing global,” pungkas Dito. (*KBRN)