4. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung di Danau Singkarak
PLTS terapung berkapasitas 50 megawatt (MW) akan dibangun di Danau Singkarak dengan nilai investasi Rp855 miliar. Proyek ini merupakan kerja sama antara PT PLN Indonesia Power dan investor PT Indo Aqua Tenaga Singkarak.
PLTS ini akan dibangun dalam tiga tahap: pengembangan, konstruksi, dan operasi. Listrik akan disalurkan melalui jaringan interkoneksi 150 KV Padang Panjang, mendukung transisi energi hijau di Sumbar.
5. Jalan Tol Padang–Pekanbaru Ruas Sicincin–Bukittinggi
Ruas tol Sicincin–Bukittinggi menjadi kelanjutan penting dari jalan tol Padang–Pekanbaru. Saat ini, ruas Padang–Sicincin sepanjang 36,6 km tengah diselesaikan dan sudah difungsikan sementara saat arus mudik Natal dan Tahun Baru 2024/2025.
Andre Rosiade memastikan trase tol tetap sesuai rencana dan akan dilanjutkan setelah cairnya Penyertaan Modal Negara (PMN) tahun 2026. Tol ini diharapkan mengatasi kemacetan kronis di jalur Padang–Bukittinggi serta mendukung pengembangan pariwisata.
Setelah ruas ini rampung, pembangunan akan dilanjutkan ke ruas Bukittinggi–Payakumbuh, dan kemudian Payakumbuh–Pangkalan, membuka konektivitas lebih luas dengan provinsi tetangga.
Sumatera Barat Menuju Transformasi Besar
Kelima proyek ini menjadi simbol harapan baru bagi Sumatera Barat. Selain mempercepat arus barang dan orang, infrastruktur ini juga diharapkan menjadi penggerak sektor ekonomi, pariwisata, dan energi terbarukan.
Dukungan dari masyarakat, pemerintah daerah, dan seluruh pemangku kepentingan sangat dibutuhkan, khususnya dalam proses pembebasan lahan yang kerap menjadi tantangan utama dalam proyek berskala besar.
Dengan kolaborasi semua pihak, Sumbar siap bergerak menuju masa depan yang lebih maju dan berdaya saing. (*)