Senada, Kepala Sekretariat Bawaslu Sumbar, Rinaldi Aulia, menekankan bahwa setiap aspek dalam kegiatan P2P—mulai dari teknis, substansi, hingga pelibatan peserta—harus dipersiapkan secara optimal.
“Kegiatan ini merupakan peluang emas untuk memperkuat budaya pengawasan pemilu oleh masyarakat. Maka, setiap unit kerja harus saling bersinergi,” kata Rinaldi.
Pendidikan Pengawasan Partisipatif menjadi salah satu strategi Bawaslu RI dalam mendorong keterlibatan aktif publik dalam mengawasi tahapan pemilu. Dengan pendekatan partisipatif, Bawaslu berharap pengawasan pemilu dapat berjalan lebih transparan, akuntabel, dan berintegritas.
Melalui kegiatan ini, masyarakat diharapkan semakin memahami perannya sebagai pengawas independen dalam menjaga proses demokrasi.(*)