Sumbar  

Terbukti! Harga Kebutuhan Dapur Lebih Murah di Pasar Lubuk Buaya Padang

Redaksi

“Saya sengaja datang pagi-pagi. Kalau sudah siang, harganya sudah naik,” ujar Eva, warga Anak Air, pagi itu.

Harga murah itu didapatkan ketika subuh hingga pukul tujuh pagi. Lewat dari jam itu, harga langsung naik. Karena barang kebutuhan yang dijual petani sudah melewati beberapa distributor lainnya.

Pagi Minggu itu, cabai ‘darek’ dijual Rp68 ribu sekilo. Sementara di tempat lain, cabai ini dijual dengan harga Rp75-80 ribu perkilogram. Selain itu, berbagai sayuran dijual relatif lebih murah. Seperi sayur kangkung yang dijual Rp4 ribu seikat. Serta kelapa dijual Rp6 ribu perbuah.

Lebih “manenggangnya” harga barang kebutuhan di Pasar Lubuk Buaya menjadi prioritas bagi para pengusaha kuliner dan UMKM di Padang. Tak heran jika para pengusaha dan pemilik rumah makan sengaja datang di pagi buta untuk berbelanja. Mereka memilih belanja di pasar ini karena menimbang selisih harga yang cukup jauh.

Baca Juga  Pengunjung Terpukau dengan Tampilan Garang Eksplorasi Daihatsu Rocky Terbaru

“Selain karena soal harga, kita juga langsung mendapatkan kebutuhan yang baru saja dipetik, semuanya ‘fresh’,” ujar Hendra, pemilik warung makan di Lubuk Minturun.

Pasar Lubuk Buaya tidak pernah sepi dari pengunjung. Jika ingin mendapatkan harga murah, datanglah ketika subuh. Setelah belanja, jangan lupa untuk mencicipi sarapan pagi di pasar itu. Seperti Sate Mega yang berkuah putih atau Katupek Pitalah khas “urang darek”. Datanglah! (*/red)