“Lewat radio, kami ingin menyampaikan pesan-pesan positif tentang hak anak, kampanye anti perundungan, edukasi remaja, dan hal-hal yang menjadi kegelisahan kami sebagai anak-anak,” tutur Zikra.
Selain merancang siaran, Forum Anak Agam juga aktif menjalankan berbagai program seperti pelatihan kepemimpinan, penyuluhan kesehatan remaja, dan kampanye sosial. Namun, menurut Zikra, tantangan utama yang dihadapi forum saat ini adalah soal pendanaan kegiatan.
“Untuk kegiatan skala kecil kami pakai kas internal, tapi program besar seperti Siaran Anak ini tentu butuh dukungan dari dinas atau mitra melalui pengajuan proposal,” jelasnya.
Program Siaran Anak diharapkan tidak hanya menjadi ruang kreatif, tetapi juga bagian dari gerakan literasi media yang mendorong anak-anak untuk lebih kritis, aktif, dan berdaya di era digital. (*infosumbar)