Menurutnya, keberlanjutan budaya lokal harus menjadi bagian integral dari pembangunan kota. Pemerintah akan terus memberi ruang dan dukungan bagi generasi muda, khususnya perempuan, untuk mengekspresikan diri dalam ekosistem seni dan kebudayaan.
“Padang Panjang punya identitas kuat sebagai kota budaya. Melalui festival ini, kita teguhkan kembali jati diri Minangkabau, sambil membangun daya saing kota di tengah derasnya arus global,” tambahnya.
Acara pembukaan dimeriahkan dengan pertunjukan seni tradisi, peragaan busana, serta atraksi budaya lainnya yang menyedot antusiasme masyarakat dan wisatawan. Festival ini diharapkan menjadi agenda budaya tahunan yang mampu mendorong regenerasi nilai-nilai lokal dan memperkuat peran perempuan dalam kehidupan budaya Minangkabau.(*)