Hasil rapat menyepakati perlunya identifikasi awal terhadap catin yang belum lancar membaca Al-Qur’an. Mereka akan mendapatkan pembinaan intensif sebelum menikah. Tokoh adat dan pemerintah nagari juga akan dilibatkan secara aktif untuk menyosialisasikan pentingnya bekal keagamaan bagi pasangan muda.
“Al-Qur’an adalah pedoman hidup umat Islam. Kemampuan membacanya merupakan keharusan, terlebih bagi calon pasangan yang akan memulai kehidupan berumah tangga,” tambah Daswir.
Kolaborasi lintas sektor antara KUA, tokoh adat, dan pemerintah nagari diharapkan menjadi solusi berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas keagamaan serta membentuk generasi muda yang berakhlak mulia di IV Koto Aur Malintang.(*Informasiaktual.com)
#PadangPariaman #AurMalintang #Catin #BacaQuran #KlikGenZ