“Yang dibatalkan hanyalah penganggarannya di APBD, bukan kegiatan festivalnya,” tegasnya.
Ia juga meminta semua pihak untuk tidak menggiring opini publik seolah-olah dirinya menolak musyawarah atau membatalkan kegiatan secara sepihak. Penjelasan ini juga telah disampaikan langsung kepada para tokoh masyarakat Nagari Ketaping yang bertemu dengan Bupati di pendopo pada Sabtu siang, 5 Juli 2025.
Bupati berharap agar pelaksanaan kegiatan budaya tetap berjalan dengan semangat gotong royong dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat. (*)