Didampingi Sekda Rudy Repenaldi Rilis, JKA mendatangi langsung Ditjen Keuangan Daerah Kemendagri—sebuah pesan simbolis bahwa pelayanan kesehatan masyarakat bukan sekadar wacana, melainkan kebutuhan mendesak yang harus segera diwujudkan.
“Kami tidak ingin proyek RS Sungai Limau berhenti di tengah jalan. Ini soal akses kesehatan dan layanan darurat bagi masyarakat. Tidak ada alasan untuk menunda lagi,” tegas JKA dengan nada penuh keyakinan.
Lebih jauh, ia menekankan bahwa pembangunan di daerah tidak akan datang begitu saja tanpa upaya keras.
“Kalau kita tidak berjuang, jangan harap pusat akan melirik. Maka, kami harus konsisten mengetuk pintu kementerian agar Padang Pariaman mendapat perhatian layak,” imbuhnya.
Tak hanya sekadar melobi, Bupati juga menyoroti pentingnya sinergi pola pembiayaan agar proyek strategis seperti rumah sakit ini berjalan efektif. Dukungan penuh dari Ditjen Keuangan Daerah menjadi kunci agar pembangunan tidak terhambat.
Kunjungan ini semakin menegaskan gaya kepemimpinan John Kenedy Azis: progresif, agresif, dan tak mengenal lelah ketika menyangkut kepentingan masyarakat. Publik kini menanti, kapan janji pusat berubah menjadi kenyataan di Sungai Limau sebuah rumah sakit yang akan menjadi napas baru bagi pelayanan kesehatan di Padang Pariaman.