“Kota Pariaman memiliki potensi pariwisata yang luar biasa, mulai dari keindahan alam pantai, pulau-pulau eksotis, hingga kekayaan budaya seperti tradisi Tabuik yang menjadi warisan berharga. Namun, potensi besar ini tidak akan memberi dampak maksimal tanpa kehadiran pramuwisata yang profesional. Sebab, pramuwisata adalah garda terdepan, wajah pertama yang ditemui wisatawan, sekaligus duta yang membawa citra baik daerah dan bangsa,” ungkapnya.
Ia mengajak kepada bapak/ibu ASPPI untuk bisa mempromosikan wisata Kota Pariaman ke seluruh Indonesia pada umumnya dan mancanega khususnya.
“Semoga bapak/ibu terkesan dengan Kota Pariaman dan kami siap menunggu kedatangan masyarakat di seluruh Indonesia untuk berwisata di Kota Pariaman maupun turis mancanegara”, tutupnya. (*/red)