Bawaslu Pessel Sosialisasi Politik di SMAN 3 Painan, Tanamkan Demokrasi Sejak Dini

Redaksi

Sementara itu, Ketua Bawaslu Pessel Afriki Musmaidi menyebutkan bahwa SMAN 3 Painan dipilih sebagai lokasi pertama dari rangkaian kegiatan sosialisasi karena dinilai representatif dan memiliki komitmen kuat dalam membangun budaya demokrasi di lingkungan sekolah.

“Pelajar adalah agen perubahan. Dengan porsi pemilih pemula mencapai sekitar 30 persen pada pemilu terakhir, maka penguatan literasi politik bagi mereka menjadi langkah strategis dalam menjaga kualitas demokrasi ke depan,” tegas Afriki.

Ia juga berharap, para siswa yang mengikuti kegiatan ini dapat menjadi penyambung pesan demokrasi di lingkungan sekitarnya—baik di sekolah, keluarga, maupun masyarakat luas.

“Menanamkan nilai-nilai demokrasi sejak bangku sekolah bukan hanya soal pemilu, tapi membentuk karakter warga negara yang kritis, peduli, dan bertanggung jawab,” tutupnya. (*)