“Kita ingin ISKADA turut mendukung sektor riil seperti UMKM dan ekonomi kreatif. Sawahlunto sebagai kota warisan dunia siap membuka diri untuk kolaborasi dan promosi bersama,” ujarnya.
Ia juga mengundang peserta untuk menikmati potensi wisata, budaya, dan kuliner khas Sawahlunto, serta menegaskan komitmen Pemko menghidupkan semangat “Hidup dan Menghidupi”.
Ketua TP-PKK Sumbar, Ny. Harneli Mahyeldi, menjelaskan bahwa pertemuan ini merupakan kegiatan rutin yang kini digelar dua bulan sekali untuk efisiensi anggaran.
“Antusiasme peserta di pertemuan perdana ini luar biasa. Ini bentuk komitmen kita bersama dalam mendukung peran PKK, GOW, dan DWP sebagai mitra strategis pembangunan daerah,” tuturnya.
Selain diskusi dan silaturahmi, pertemuan juga diisi dengan penyerahan donasi untuk Palestina oleh Pemko Sawahlunto kepada Komite Nasional Rakyat Palestina (KNRP), serta pertunjukan seni dari Sanggar Canang Badantiang, paduan suara Srikandi Sawahlunto, pameran produk lokal, hingga fashion show Songket Silungkang. (*)