TANAH DATAR | KlikGenZ — Anggota DPRD Tanah Datar dari Daerah Pemilihan (Dapil) IV, Yalpelma Jurin, memberikan motivasi dan arahan kepada masyarakat dalam menghadapi tantangan pembangunan di tengah keterbatasan anggaran, saat menghadiri Musyawarah Nagari (Musnag) Koto Tuo, Kecamatan Sungai Tarab, Rabu (9/6/2025). Acara berlangsung di Gedung Serbaguna Nagari setempat.
Dalam forum tersebut, Yalpelma menegaskan bahwa kondisi efisiensi anggaran saat ini berdampak langsung pada pengurangan alokasi dana aspirasi atau Pokok Pikiran (Pokir) DPRD, bahkan hingga ditiadakan. Oleh karena itu, ia mengimbau agar masyarakat dan perangkat nagari lebih cermat dalam menetapkan program prioritas.
“Karena kondisi keuangan daerah yang sedang sulit, jangan terlalu berharap pada dana Pokir DPRD tahun ini. Namun insyaAllah ke depan kita tetap siap membantu semampu kami. Yang terpenting sekarang adalah menentukan program prioritas yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat luas,” jelas Yalpelma.
Musnag tersebut turut dihadiri oleh Camat Sungai Tarab, AH. Miza Azis, Ketua BPRN Yumarlis, Sekretaris Nagari Wira Oktafianti, tokoh masyarakat, dan sejumlah perwakilan lembaga nagari lainnya.
Dalam sambutannya, Yumarlis berharap agar Musnag kali ini menghasilkan keputusan yang benar-benar bermanfaat untuk masyarakat banyak dan menjadi prioritas dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Nagari 2026.
“Musnag ini penting untuk merumuskan program yang berdampak langsung bagi masyarakat. Kami mengajak semua unsur terlibat secara serius dan realistis dalam menentukan usulan,” ujarnya.
Senada dengan itu, Wira Oktafianti selaku Sekretaris Nagari menekankan pentingnya penetapan sumber pendanaan dalam setiap usulan program yang dituangkan dalam RKP.
“Pemerintah nagari perlu memastikan bahwa setiap usulan yang dirangking memiliki sumber anggaran yang jelas dan manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat luas,” tuturnya.
Mengakhiri penyampaiannya, Yalpelma kembali mengingatkan pentingnya kehati-hatian dan transparansi dalam penggunaan dana nagari. Ia mendorong agar setiap rupiah anggaran digunakan untuk program yang benar-benar menyentuh kepentingan rakyat.
“Dalam situasi seperti ini, kita harus betul-betul memastikan bahwa dana yang tersedia digunakan secara bijak, tepat sasaran, dan transparan,” pungkasnya. (*)
