Bupati JKA menyampaikan bahwa penyelenggaraan iven pacu kuda ini adalah langkah awal dalam membenahi pariwisata Padang Pariaman. “Kita akan terus berusaha menjadikan ini sebagai acara tahunan untuk meningkatkan daya tarik wisata dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Selain itu, Bupati JKA juga menyoroti pentingnya pengembangan kawasan wisata religius Syekh Burhanuddin di Ulakan. “Kami akan menata kebersihan kompleks makam, menyediakan fasilitas parkir yang memadai, serta menata tempat UMKM. Kawasan makam ini juga akan terhubung langsung dengan pantai, sehingga dapat menarik lebih banyak wisatawan dan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar,” tambahnya.
Dengan adanya dua kawasan ini, Bupati JKA berharap dapat menggerakkan perekonomian daerah dan sektor-sektor lainnya di Padang Pariaman. “Kita perlu memiliki ikon yang menjadi ciri khas dan jati diri kita sebagai masyarakat Padang Pariaman,” tutup Bupati.(*)